Senin, 27 Juni 2011

semua tentang busi

Busi, part sederhana, seringkali dianggap remeh, namun kehadirannya ternyata sangat penting — terutama di mesin performa tinggi. Busi adalah “jendela” untuk menilik mesin, dan jadi alat berguna untuk mendiagnosa kondisi mesin. Ga bisa membaca arti warna busi? Berarti kamu buta huruf untuk mencari masalah, menentukan campuran jeting, dan meningkatkan performa mesin.

Fungsi utama busi cuma menyalakan campuran udara/bahan-bakar dalam ruang bakar di tiap RPM. Jumlah tegangan yang cukup harus di suplai ke busi untuk melontarkan bunga api agar busi melampaui gap busi. Ini namanya, “Performa Elektris”.

Nyala api busi dan suhu harus dijaga serendah mungkin untuk mencegah pembakaran dini, namun suhu harus cukup tinggi untuk mencegah endapan kerak. Ini namanya “efisiensi panas” dan ini adalah tentang pemilihan kode busi yang tepat. :) Tapi kenalan dulu lah dengan busi , secara dasar…

FUNGSI DAN CARA KERJA

Busi bekerja dengan teori sederhana, mendorong listrik memancar melalui sebuah celah, layaknya kilat petir menyambar. Listrik harus dalam voltase sangat tinggi agar bisa melompati celah dan menciptakan bunga api yang ciamik! Tegangan pada busi bisa terjadi antara rentang 30,000 – 100,000 volt. Gede kan?? Makanya kalau kesetrum busi yang terhubung koil racing, rasanya ‘mak sengkring’ sampai ke ujung celana… hahahhaha… becanda :D

Busi kudu memiliki jalur yang terisolasi agar tegangan tinggi ini turun ke elektroda, lompat melampaui gap busi, dan terkonduksi ke blok mesin dan menyala. Busi juga harus tahan suhu panas ruang bakar yang ekstrim ( mendekati neraka kali ya… ) serta tekanan kompresi silinder, dan didesain sedemikian hingga deposit dari bahan-bakar tidak mengendap.
Spark Plug

Dalaman busi terbuat dari keramik untuk mengisolasi tegangan tinggi di elektroda, memastikan lentikan terjadi di ujung elektroda bukan selingkuh ke yang lain, harus setia ; panas keramik juga membantu membakar deposit kerak. Ceramic adalah konduktor panas yang jelek, jadi material ini memanas saat mesin beroprasi. Panas ini membantu pembakaran deposit dari elektroda.

Beberapa engine membutuhkan “busi panas”. Tipe busi ini di desain dengan dalaman keramik dengan area kontak dengan area besi di busi lebih sedikit. Mengurangi transfer panas dari keramik, membuat busi bekerja semakin panas dan membakar kerak karbon. Busi dingin adalah busi dengan area kontak keramik terhadap besi lebih banyak, sehingga pelepasan panas nya lebih cepat.

MAKANYA : Jangan kemaruk memasang busi “RACING” tipe dingin di mesin standard, kenapa dipakai sebentar mati? karena mesin standard memiliki kompresi relatif rendah : mesin tidak mudah panas, sementara businya tipe dingin, kerak karbon lebih cepat mengendap di busi dan membuatnya cepat wafat alias mati alias modiaarr… :D Hehehehe…

Situs Busi NGK amrik sono aja menulis, Kode panas busi tidak berpengaruh terhadap daya transfer energi listrik dari busi. Hanya mengindikasikan pada rentang mana busi bekerja baik terhadap panas. Angka semakin rendah adalah busi Panas, semakin tinggi berarti kode busi lebih dingin.

Mesin balap memang membutuhkan busi “mahal”, jika busi terlalu panas dan menyebabkan pembakaran dini kemudian merambat jadi detonasi dan membuat piston berlubang, mending membeli busi 100,000 daripada keluar berjuta-juta membenahi mesin balap hancur :) Sedangkan motor harian, daripada duit dibelikan busi 100,000 trus motor cuma dipake pacaran, meding beli busi 10,000, yang 90,000 buat jajan ama pacar, bikin makin lengket deh… Itu baru prinsip MurMerCeng. Masuk to…? :)
Spark Plug

Rentang panas harus dipilih secara hati-hati, jika tidak optimal justru masalah serius bisa terjadi. Yang paling sering terjadi cuma dua : Endapan karbon ( suhu ruang bakar terlalu rendah : (< 450°C) dan panas mesin berlebih, overheating (> 800°C). Menjaga temperatur optimal diantara 500 derajat hingga 750 adalah tantangan bagi pembangun mesin performa tinggi.

Penyebab Timbulnya Endapan Kerak

Mengendarai motor di RPM rendah terus menerus / atau hanya jarak pendek.
Kode busi terlalu tinggi (dingin)
Jeting : campuran bahan-bakar terlalu banyak
Piston ring rusak, yang mengurangi kompresi, atau dinding cylinder (liner) bergelombang terlalu halus
Pengapian terlalu mundur (naah)
Sistem pengapian buruk , spul , pulser, cdi, dan koil dengan spec terlalu rendah.

Penyebab Panas Berlebih (overheating)

Busi dengan kode terlalu panas
Torsi pengencangan baut kurang kencang / pelepasan paking silinder I
Pengapian terlalu maju
Oktan bahan bakar terlalu rendah berbanding kompresi
Setingan udara /bahan-bakar terlalu kering
Terlalu banyak kerak di ruang bakar
Mengendarai dengan daya berlebihan (racing style)
Kekurangan pelumas (kualitas ataupun kuantitas)

Warna busi terhadap kondisi mesin

Lanjut, kita bergeser ke koil… :) baca aja ke Semua Tentang Koil Racing

TETAP SEHAT, TETAP SEMANGAT!! BIAR BISA MODIFIKASI MESIN TIAP HARI!

R.A.T MOTORSPORT INDONESIA

RAYA BYPASS JUANDA NO. 1

SIDOARJO

085645577007

Jumat, 24 Juni 2011

info yg penting buat motor ber-liquid cooled. Vixion-MX-CS 1,ato yg lainnya.. PENTING

19-07-2010, 08:57
BIANG KEROK MESIN JEBOL…!!!

Yamaha Vixion & Jupiter MX memang mengusung teknologi canggih… salah satunya system pendinginan air (Liquid Cooled) pada head cylinder & block silinder……. Nikmat rasanya mengendarai kedua type motor keluaran Yamaha tersebut, tetapi kenikmatan tersebut rupanya hanya fatamorgana belaka……

http://img707.imageshack.us/img707/4785/14666076.jpg

Liquid Cooled memang berfungsi untuk mendinginkan/menurunkan/menstabilkan temperature/suhu pada mesin yaitu pada cylinder head& cylinder block yang menjaga ruang baker mesin mencapai suhu optimal serta dapat membuat endurance mesin tahan lama…… tetapi mengakibatkan kita lengah terhadap mesin motor kita layaknya kita sedang memakai kendaraan dengan mesin berpendingin udara (Air Cooled) yang ada semacam sirip pada cylinder head & cylinder block untuk melepas panas ke alam bebas yang dapat berakibat FATAL…!!!

Jangankan penunggang/rider/user yang mempunyai vixion/Jupiter MX yang tidak mengerti tentang mesin motor kesayangannya….. Mekanik beres pun ada yang belum menguasai pasal perawatan Liquid Cooled ini…

Contohnya sebuah kasus dari belasan kasus yang sama singgah ke saya pada hari sabtu serta mendorong saya untuk menulis artikel ini karena sudah tak tahan lagi dengan perlakuan mekanik beres pada vixion customer saya……

Berdasarkan laporan sang end user rupanya vixion beliau awalnya jatuh lalu di bawa ke beres Yamaha langganannya untuk membenahi vixionnya yang katanya sempat menginap 3 hari di beres Yamaha, selesai dari beres timbul keluhan dari sang end user “kok air radiatornya sering habis terus yah? Dimulai dari reservoir tank yang habis duluan lalu yang di radiator pun ikut-ikutan habis dan juga akselerasinya lambat sekali dan berat topspeednya”. Singkat kata beliau kembali meluncurkan vixionnya ke beres Yamaha langganannya kembali untuk di “beres” kan keluhannya. Akhirnya menginap lah kembali vixionnya di beres Yamaha… kalau tidak salah 2 hari menginapnya ujar beliau.

Tetapi rupanya penyakit motornya yang sama kembali membuat ulah…….. “air radiator sering habis Dimulai dari reservoir tank yang habis duluan lalu yang di radiator pun ikut-ikutan habis dan juga akselerasinya lambat sekali dan berat topspeednya” kembali si end user berujar. Akhirnya setelah bernegosiasi tentang jadwal booking bongkar mesin pada saya tersepakati maka kemarin lah saya di beri kesempatan untuk memeriksa & membongkar mesin motor vixion kesayangannya.

Setelah saya bongkar……. “Alamaaaaaaakkkkkk telat beberapa hari aja bisa jebol total nih mesin vixionnya boooossss……. Diapain aja boooosss mesinnya kemarin-kemarin menginap berhari-hari di beres Yamaha….. ini juga gasket/paking head silinder, paking block silinder bagian bawah & cover waterpump pake di kasih lem segala…ck…ck…ck…” ujar saya kepada sang pemilik vixion.

Mari silahkan disimak sebagian foto-foto berikut ini. Jangan lupa untuk menyiapkan kacang goreng, kopi, rokok & kartu remi yaaaah wkwkkwkwwk…….

http://img231.imageshack.us/img231/1217/33085168.jpg

http://img59.imageshack.us/img59/5716/72863715.jpg

http://img714.imageshack.us/img714/5496/70080048.jpg
Alangkah kita sebaiknya selalu check mesin motor kita yang bersistem liquid cooled/water cooled seperti Yamaha V-ixion & Jupiter MX apakah ada kebocoran seperti pada gambar berikut ini =
http://img341.imageshack.us/img341/3619/69865040.jpg

http://img717.imageshack.us/img717/8500/62646825.jpg
Dan terakhir serta yang paling UTAMA untuk yang suka bongkar-bongkar mesin V-ixion/Jupiter MX dapat men-check tanda-tanda kebocoran air radiator pada waterpump (seal karet & as rotor baling-baling pompa nya) seperti pada gambar berikut =

http://img714.imageshack.us/img714/8273/55650032.jpg
Ingin mesin V-ixion or Jupiter MX anda di dalam crankcase nya dipenuhi bubur sum-sum seperti gambar-gambar di atas kah…?

Silahkan dirawat & diperhatikan kesehatan mesin motor nya yah… jangan sampai terlambat…

PS = Apabila melakukan service pada beres kalau bisa diperhatikan kerja mekaniknya & bawel sedikit tidak apa-apa demi parts-parts yang harus di ganti, jangan ditinggalkan begitu saja motornya demi secangkir kopi di warung seberang bengkel resmi. ;)

WASPADA… WASPADA… WASPADA LAH……………

http://2w-mods.com/2010/07/12/biang-kerok-mesin-jebol/


Hato-hati jangan sampe mesin motor jadi mangkok BUBUR... heheh ;-P

Minggu, 19 Juni 2011

Perbandingan Honda Blade Vs VegaZR

Pada Gelaran JMS 08 di JCC senayan, dua ATPM Raksasa Roda Dua Lokal, AHM dan YMKI sama-sama mengeluarkan dua motor bebek andalan di Kelas Entri Level. AHM mengeluarkan Honda Blade 110 R dan YMKI mengeluarkan Yamaha VegaZR.



Honda Blade 110 yang di gawangi Oleh Mesin baru 110 cc yang awal prototipenya dirancang khusus oleh Honda Jepang. Mesin 110 cc ini diklaim berdurabilitas tinggi dan efesien, tak salah bila mesin 110 cc ini bisa lebih irit 10-20% dari mesin 100 cc honda yang begitu melegenda selama 10 tahun terakhir. Pada Mesin Blade 110, dekompresi akan hilang, akan tetapi tidak serta merta kita akan sulit untuk menyelah motor, Honda telah memikirkan hal ini pada mesin barunya sehingga kita akan tetep mudah slah motor dengan kick start. Sepertinya semua Varian bebek akan mengacu pada spesifikasi Motor yang akan menggantikan posisi Honda Revo yang konon sedang laris-larisnya. Karena kedepan Honda akan mempensiunkan mesin 100 cc, maka Honda Fit juga akan diganti. Penggantinya kemungkinan adalah Varian Speck Down dari Honda Blade ini, hal inilah yang kemungkinan besar dilakukan AHM dalam jangka waktu dekat dengan strategi common parts.

YMKI juga dalam upayanya untuk terus menerus menjaga Rivalitas dan memberi pressure kepada AHM,




akhirnya meremajakan Vega Z dengan mengeluarkan Varian Baru Vega ZR. Bebek ini di negara Lain Bernama Yamaha Taurus ini. Strategi yang diterapkan Yamaha adalah seperti biasanya, yaitu memberikan solusi motor berdapur pacu lebih besar dengan harga yang lebih rendah ( Vega ZR 113,7 cc) dari motor pesaingnya. Bila brothers lihat, cukup banyak perubahan yang ditawarkan VegaZR dibandingkan Vega Z. Mesin, letak lampu sign, headlamp, tebeng/sayap depan yang sudah 3D, Lampu belakang, striping, penempatan kunci dibawah lampu belakang, desain panel spedometer baru,. Dan satu lagi yang harus diwaspadai Honda. Motor ini diklaim oleh Yamaha bisa mencatat Mileage 1Liter : 92,9 km pada kecepatan konstan 30 km/jam. Sungguh luar biasa.

Pilih Yang mana? Sejujurnya, Blade memiliki kelebihan mesin yang lebih baik bahkan biladibandingkan mesin 100 cc sebelumnya, lebih irit, dengan dipadukan bentuk motor yang ramping dan futuristis. Sedangkan Vega ZR memiliki kelebihan irit dan memiliki Value yang lebih baik karena lebih murah. Silahkan pilih menurut kebutuhan brothers :D

Tiger Vs Scorpio

Banyak juga para bikers yang memperbincangkan hebat mana antara Tiger vs Scorpio


gambar dari yamaha-motor.co.id

Masing-masing produk punya keunggulan, tinggal masalah selera. Karena selera setiap orang berbeda. Karena selera adalah rasa bukan logika he3. Jadi kita gak bisa maksa selera orang.


gambar dari laexs.files.wordpress.com

Balik lagi ke topic ini dia ulasannya

SPECIFICATION HONDA TIGER YAMAHA SCORPIO
Pabrikan Honda JAPAN Yamaha JAPAN
Panjang Lebar Tinggi 2.029 x 747 x 1.093 mm 2020 x 770 x 1090 mm.
Jarak Sumbu Roda 1327 mm 1295 mm
Jarak Terendah ke tanah 155 mm 165 mm
Berat Kosong 137 kg 125 kg
Tipe Rangka Pola Berlian Double Cradle
Suspensi depan Teleskopik Teleskopis
Suspensi belakang Lengan ayun pegas ganda dengan tabung oli Monocross
Kapasitas Bahan bakar 13,2 Liter 12 - 14 liter.
Tipe Mesin 4 Langkah OHC, pendinginan udara SOHC pendingin udara
Diameter langkah 63,5 x 62,2 mm 70 x 58 mm.
Volume langkah 196,9 cc 223 cc
Perbandingan kompresi 9,0 : 1 9.5 : 1
Daya maksimum 16,7 PS / 8.500 RPM 19 PS/8.000 RPM
Torsi Maksimum 1,60 kg.m / 7.000 RPM 1.86 kgf.m/6.500 RPM
Gigi transmisi 6 kecepatan 5 kecepatan
Pola transmisi gigi 1-N-2-3-4-5. 1-N-2-3-4-5-6
Starter Elektrik & Kick Starter Kick & Electric
Accu 12 V - 7 Ah
Sistem Pengapian CDI-AC, Magneto DC-CDI.
Rem Depan Cakram DP Cakram DP
Rem Belakang Cakram DP (tipe CW) Tromol



Kalo dari modis maka kita sangat senang kalo nglihat tiger. Dari tampilan luarnya memang luar biasa. Cuman tampilan baru tiger revo asimetris, jadi banyak orang yang gak suka, tapi balik lagi ke selera. Secara keseluruhan tampilannya modis dan menakjubkan

Dari Tampilan Scorpio juga bagus, tapi ramping, bagi beberapa orang gak suka karena body belakang terlalu kecil, tapi bagi sebagian orang justru enak karena ramping dan modern.

Kalo untuk kelengkapan feature punya beberapa kelebihan. Misalnya gigi transimisi 6 kecepatan.

Kalo untuk performa dan kecepatan Scorpio jagonya. Jadi kalo dilihat dari tenaga lebih kuat scorpio. Karena dapat sampai 19 PS pada putaran 8.000 RPM

Tapi dari sisi keiritan bahan bakar, lebih irit Tiger.

Jadi semua tergantung selera. Yang penting jangan terlalu fanatic sama pabrikan tertentu ntar bisa kejebak. Karena tidak ada yang paling sempurna, masing-masing punya kelebihan and kekurangan

Vixion Vs Megapro

Could you belive this? V-Ixion unggul hampir-hampir di setiap parameter tersedia dalam tes berikut ini.

Banyak yang bertanya-tanya bagaimana sesungguhnya performa V-Ixion dengan beberapa rival terdekatnya. Rupa-rupanya sudah ada yang melakukan test tersebut sebagaimana akan diulas berikut ini. Namun sebelumnya, wanti-wanti bagi anda sekalian bahwa kita harus memberi dua catatan penting pada test ini:


Sebagian dari isi pengujian (test) ini sepertinya dilakukan off the track alias menggunakan dyno. Kita juga tidak punya cukup informasi mengenai “alat” apa yang dipake untuk mengetahui tingkat akurasinya.

Faktor lain yang terpenting adalah sejauh mana tingkat pertanggungjawaban publiknya jika test dilakukan oleh pihak berkepentingan. Pasalnya test ini memang dilakukan oleh pihak Yamaha sendiri sebagai bahan edukasi alias product knowledge bagi para sales-marketing dan divisi service mereka.


Meskipun hasilnya masih bisa diperdebatkan, namun setidaknya bisa jadi referensi bagi anda sebelum melakukan test sendiri secara faktual.

Lebih Bertenaga Mana?

Untuk melihat performa sebuah kendaraan, kita perlu menyimak tenaga yang tersalur hingga roda belakang. Selain tenaga murni di mesin, juga ada tenaga aktual yang tereduksi oleh berbagai komponen bergerak hingga akhirnya bisa diperoleh di ban belakang.

Kurva pengukuran berikut ini menunjukkan bahwa CBR masih lebih unggul dibanding V-Ixion dan Mega Pro di kecepatan puncak. Namun demikian V-Ixion mendominasi diputaran rendah dan sedang. Secara teoretik, SOHC memang memiliki torsi lebih besar saat putaran rendah dan sedang, apalagi jika dibekali empat batang klep mirip DOHC 1 silinder. Mega Pro kalah pada kecepatan puncak, meskipun di kecepatan tengah masih bisa memepet persis tenaga V-Ixion.

v-ixion-vs-cbr-vs-megy_a.jpg

CBR terlihat bertenaga di kitiran bawah, sedang, dan tinggi tanpa jeda. Namun demikian, hingga pengukuran di angka 110 km/jam (kpj), terlihat bahwa praktis hanya unggul di kecepatan di atas 100 kpj saat kurva tenaga V-Ixion mulai tidak menjulang lagi.

Lebih Kencang Mana?

Kecepatan akselerasi biasanya menjadi ukuran pertama performa sebuah kendaraan. Jika anda melihat data-data performa kendaraan selain menilik tenaga dan torsi tersedia, anda pasti akan bertanya soal akselerasinya. Mobil-mobil sport dan atau mobil mewah performa tinggi biasanya selalu menyediakan data kecepatan 0-100 km.

Nah kita beruntung bahwa data berikut memperlihatkan bukan saja kecepatan V-Ixion semata, tapi juga perbandingan dengan dua rival sekelasnya.

v-ixion-vs-cbr-vs-megy_b.jpg

1. Tarikan (Standing Acceleration)

Standing Acceleration V-Ixion yang sering disebut sebagai “tarikan” ini cukup mecengankan. Dalam test, V-Ixion mengungguli secara berturut-turut CBR dan Mega Pro. Pada 50 meter pertama hanya dibutuhkan sekitar 4 detik, 100 meter sekitar 7 detik, 200 meter sekitar 12 detik, dan pada 400 meter hanya butuh sekitar 18 detik.

Dalam setiap jarak, V-Ixion unggul tipis dari CBR. Padahal CBR sudah mengadopsi klep DOHC. Kemungkinan besar faktor bobot dan penggunaan injeksi sebagai kekuatan utama V-Ixion, di samping adanya klep ganda SOHC. Sementara itu terlihat jelas Mega Pro tak bisa melakukan perlawanan. Maklum motor tipe turing yang cukup berat dan jelas kalah teknologi.

2. Kecepatan Manuver

Bagaimana kecepatan saat menguntit? Passing Acceleration atau kecepatan mendahului yang merupakan inti kekuatan bermanuver sebuah kendaraan akan tampak di sini. V-Ixion lagi-lagi unggul, meskipun tidak setelak sebelumnya. Keunggulan V-Ixion terutama pada 100 dan 200 meter. Butuh sekitar 4,7 detik oleh V-Ixion untuk mendahului pada jarak 100 meter dan sekitar 8,7 untuk jarak 200 meter. Kedua motor lain berada di bawah kecepatan akselerasi dan manuver V-Ixion. Sayang sekali tidak jelas berapa kecepatan ketiganya saat mencapai masing-masing pos jarak tersebut.

Lebih Irit Mana?

Tenaga dan kecepatan penting. Tapi, jika benar-benar boros, sama saja dengan motor korek bukan? Keceng dan boros, itu biasa. Kencang dan irit, itu luar biasa. Mari kita cermati grafik berikut.

v-ixion-vs-cbr-vs-megy_c.jpg

Lagi-lagi V-Ixion unggul mutlak. Namun kali ini diikuti oleh Mega Pro dan yang kalah telak adalah CBR.

Dalam kecepatan rata-rata 70 kpj, V-Ixion bisa menempuh jarak 45km/liter. Bandingkan dengan CBR yang hanya bisa menempuh jarak 35 km/liter dan Mega Pro dengan jarak 37 km/liter.

Lalu pada kecepatan 60 kpj, V-Ixion bisa menempuh jarak 53 km/liter. Sementara itu CBR yang hanya bisa menempuh jarak 38 km/liter dan Mega Pro dengan jarak 42 km/liter. Itu artinya, meskipun Mega Pro bisa mengimbangi tenaga V-Ixion pada kitiran dan kecepatan menengah seperti terlihat dalam grafik tenaga sebelumnya, namun secara drastis konsumsi bahan bakarnya sangat boros.

Terakhir, bagaimana konsumsi bahan bakar ketiga motor ini di putaran paling lambat, 50 kpj? V-Ixion tetap paling irit di susul Mega Pro dan CBR. Khusus untuk CBR, rupanya kecepatan demikian bukanlah “hokinya”. Di samping boros dengan cuma bisa menempuh sekitar 38 km/liter, juga catatan tenaganya tidaklah mengesankan. Di samping boros, juga kalah tenaga dari V-Ixion dan Mega Pro. Jika bukan karena bobotnya, mungkin saja CBR pun akan kalah dikecepatan akselerasi, bukan?

Anyway, KafeMotor sendiri tidak akan menarik kesimpulan di sini. Maklum data perbandingan di atas sifatnya “internal” dan sudah cukup jelas dari grafik yang tersedia. Yang menarik memang karena perbandingan ini menempatkan 3 jenis teknologi yang berbeda. Kebetulan saja ketiganya sedikit berada pada kelas cc yang sama. Sekarang tugas anda membuktikannya dengan pengujian yang lebih “obyektif”. Di tunggu, Om!!!

PS.


Sumber grafik dari YMKI bagian edukasi

Grafik silahkan diklik buat ngegedein dikit :D



source : kafemotor.wordpress.com

tips dan trik jupiter mx 135 lc

Tips & Trik Jupiter MX
Teknologi yang diusung Jupiter MX memang oke punya. Makanya, nggak boleh berpatokan seperti motor dulu. Juga jangan sok tahu. Perlu perhatian khusus biar bebek canggih itu nggak bikin repot karena ketidaktahuan ente sendiri. ?Kuncinya harus lebih waspada,? ungkap Heri Kiswanto, Instruktur sekolah mekanik Hartomo Mechanical Training Centre (HMTC). Terutama untuk komponen berikut.

CDI DI DEPAN
Biasanya CDI ada di bawah jok. Di Jupiter MX ada di balik tebeng depan. Makanya, hindari benturan keras atau siraman air biar tidak gampang korslet. Juga perlu pengaman tambahan untuk hindari tangan jahil.

TABUNG RESERVOIR CADANGAN
Punya fungsi jadi wadah sekalius tempat mengisi air radiator cadangan. Tapi karena lokasinya ada di balik pelindung mesin, jauhkan dari benturan keras dan pastikan baut selalu kuat dikunci.

BUTUH PELINDUNG RADIATOR
Proses pendinginan memang berpusat dari kisi-kisi radiator. Tapi posisi pemasangan riskan kena benturan krikil. ?Usahakan di depan kisi-kisi diberi pelindung tambahan kawat kasa,? anjur Heri yang asli Jogja.

FILTER UDARA RAWAN AIR
Jangan coba buka cover tengah saat motor lagi dicuci. Air berisiko masuk ke boks filter lewat moncong yang mengarah ke atas. Tapi selama tidak diisap karbu, bisa kok dilepas lewat slang pembuangan.

INDIKATOR MINYAK REM
Jangan binung saat pengin memantau minyak rem. Kalau dulu bisa dilirik saat naik motor, di Jupiter MX mesti intip indikator dari samping.

JANGAN MAIN GRIP GAS
Kalau motor lagi off jangan coba putar grip gas. Sebab karbu Jupiter MX sudah didukung pompa akselerasi. Sangat mudah meluncurkan bensin ke ruang bakar hingga banjir. Motor pun jadi susah hidup

Sumber : http://www.yamaha-motor.co.id/